Sibolga Peroleh Alokasi Dana Insentif Fiskal Rp 9,6 Miliar dari Kemendagri
Sibolga Peroleh Alokasi Dana Insentif Fiskal Rp 96 Miliar Dari Kemendagri
Sibolga, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Sibolga yang berhasil meraih alokasi dana insentif fiskal sebesar Rp 9,6 miliar dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Upaya kerja keras tersebut berkat keberhasilan pengendalian inflasi pada triwulan IV yang lalu,” ujar Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan saat pengukuhan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sibolga yang berlangsung di Aula Graha BI, Jumat (25/10/24) kemarin.
Pengukuhan ini turut dihadiri Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono, menandai dimulainya tugas KPw BI Sibolga yang baru Riza Putera menggantikan Yuliansyah Andrias yang akan bertugas menjadi KPw BI Kalimantan Tengah.
Baca juga: Miliki Sabu, Residivis asal Jakarta Diringkus Polisi di Sibolga
Atas kinerja TPID, kata Jamaludin, Kota Sibolga juga berhasil memperoleh penghargaan Paritrana Award 2024 atas komitmen dalam memberikan jaminan sosial bagi pekerja rentan melalui program ‘Lapo Kopi’ yang mendorong 13.000 dari 23.000 pekerja rentan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami mengapresiasi komitmen KPw BI Sibolga untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Kota Sibolga,” sebut Wali Kota.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Yuliansyah Andrias, kepala KPw BI Sibolga sebelumnya, atas sinergi yang telah terjalin dengan 16 Kabupaten dan Kota di wilayah kerja BI Sibolga.
“Kami juga berharap agar KPw BI Sibolga yang baru Riza Putera dapat melanjutkan dan meningkatkan kerja sama tersebut,” harap Jamaluddin.
Baca juga: Polres Sibolga Perketat Pengamanan Gudang Logistik KPU
Sementara itu, Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono dalam sambutannya menekankan agar Riza Putera dapat melanjutkan program baik yang telah dilakukan oleh pendahulunya Yuliansyah Andrias.
“Saya berharap KPw BI Sibolga mampu menjadi partner strategis dalam mengembangkan ekonomi daerah,” sebutnya.
Pengembangan ekonomi daerah, maksud Doni Primanto menjelaskan, seperti melalui pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), peningkatan kualitas pariwisata, serta mendukung pemerintah daerah dalam mencapai indeks skor nilai Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) melalui peningkatan transaksi digital. (feliks/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Kejagung Ungkap Kronologi Penangkapan Mantan Pejabat MA